Kamis, 07 Januari 2010

DINAMIKASOSIOLOGI

Masyarakat tidak pernah statis, melainkan bergerak secara dinamis dan kemudian berubah. Perubahan masyarakat itu dari waktu ke waktu menunjukkan kecenderungan percepatannya seiring dengan perkembangan teknologi, informasi, demografik dan bahkan ideologi. Dampak atas perubahan masyarakat demikian itu mengakibatkan terjadinya disorganisasi sosial, disharmonisasi sosial dan berbagai permasalahan sosial yang dapat menganggu dan bahkan mengancam kehidupan masyarakat. Dalam konteks seperti inilah peran sarjana sosiologi (Sosiolog) sangat diperlukan.

Setiap masyarakat akan selalu berupaya untuk menjaga harmoni sosial dan keseimbangan sosial. Oleh karena itu, ketika terjadi disorganisasi sosial dan disharmoni sosial akibat perubahan sosial yang cepat, maka masyarakat akan melakukan berbagai upaya mengembalikan situasi normal. Untuk maksud dan tujuan tersebut, maka para sarjana sosiologi akan dapat membantu melakukan analisis sosial secara lebih cermat dan handal.

Secara historis, sosiologi lahir sebagai respon atas kebutuhan-kebutuhan untuk memahami masyarakat yang tengah mengalami perubahan, dan kebutuhan-kebutuhan untuk mencari solusi dan/atau pemecahan masalah yang tengah dihadapi oleh masyarakat। Bahkan, perkembangan sosiologi tak lepas dari situasi krisis yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian, perubahan masyarakat yang acapkali diikuti dengan terjadinya kegoncangan sosial dan krisis sosial dapat menjadi laboratorium bagi kajian sosiologi. Melalui kajian demikian ini para sarjana sosiologi akan dapat dan mampu menemukan solusi strategis baik untuk mengantisipasi maupun membangun kembali berbagai situasi yang merugikan dan bahkan akan menghancurkan kehidupan sosial.
Perkembangan dalam masyarakat modern dapat dilihat dari dinamika pola pikir dan perubahan pemahaman sosial yang berlangsung secara cepat dan kompleks. Seiring dengan perkembangan tersebut, telah terjadi berbagai problem sosial baik di tingkat lokal maupun global, seperti kemiskinan, pengangguran, konflik dengan kekerasan, disintegrasi, dll yang muncul dan memerlukan pemecahan secara sistematis, terencana dan cepat.
Dalam konteks perkembangan yang demikian diperlukan adanya kemampuan untuk memahami secara analitis-konseptual dan agenda aksi dan kebijakan sosial yang relevan, program legislasi, dan perencanaan sosial yang bermuara pada perekayasaan sosial dalam pembangunan।
Bidang Kajian SOSIOLOGI antara lain:
  • Sos. Lingkungan

  • Sos. Ekonomi

  • Sos. Industri

  • Sos. Kesehatan

  • Sos. Politik

  • Sos. Agama

  • Sos. Perkotaan

  • Sos. Pedesaan

  • Sos. Sex & Gender

  • Perubahan Sosial

  • Public Relation

  • Sos. Pembangunan

  • Kajian Masyarakat Maritim

  • Kajian Masyarakat Pertanian

  • Gerakan Sosial

  • Sos. Komunikasi

  • Dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar