Rabu, 08 Mei 2013
Selasa, 23 April 2013
RENUNGAN UNTUK TINDAKAN
Zaitun adalah buah Quran berasal dari arab tapi spanyol kini produser terbesar dunia tak heran krn ia menjadikannya sbg tanaman rakyat
Tantangan terbesar adalah menahan amarah saat kita berhak dan mampu marah, menahan tdk maksiat saat kita bisa mendapatkannya dg mudah
Terkadang musuh terbesar untuk maju dan sukses itu bukan orang lain dan juga bukan masalah tetapi diri sendiri,namanya MENTAL BLOCK
Bekerja adalah proses belajar yang dibayar. Maka 'belajarlah' dengan baik insya allah ilmunya akan banyak dan bayaran nya pun baik. Namun jika kita 'belajar' nya asal asalan maka ilmu yang di dapat akan sedikit dan 'bayarannya' pun segitu segitu saja.
Imam Syafii memberi nasehat muridnya. JAGALAH LISAN MU,jangan kau sebut sebut kekurangan orang lain karena engkau juga memiliki BANYAK KEKURANGAN dan orang lain JUGA MEMILIKI LISAN.
"Ya Allah aku berlindung kepada MU dari kebingungan dan kesedihan,dari kebodohan dan kebakhilan,dari kelemahan dan kemalasan,dari ililitan hutang dan tekanan orang. Doa yang di panjatkan dengan penuh kekhusyuan akan memberikan RESONANSI yang kuat bahwa Allah the Master of Universe yang lebih BESAR dari segala MASALAH kita akan memberikan solusi terhadap semua masalah kita.
Saat angin kencang datang, sebagian membuat tembok besar, sebagian membuat kincir angin memanfaatkan kekuatan angin sebagai energi baru,
Kegagalan yg paling gagal itu gagal mencari tahu sebab2 gagal dan gagal mencari strategi2 baru serta gagal mengajak Allah swt u ikut serta
7 tips untuk hidup bernilai, (1) tetapkan target yang memotivasi tapi realistis (2) Kembangkanlah kompetensi baik hard skill maupun soft skill (3) bangunlah relasi, koneksi dan network (4) bersukurlah dengan yang ada (5) sabar lah dengan yang belum ada (6) Terus berikhtiar dan bekerja keras (7) Yakinlah Allah selalu memberikan kesempatan dan bantuan untuk sukses dan maju. (next time we will explain one by one)
LIVE IS A MATTER OF CHOICE, Hidup adalah pilihan mau jadi apakah kita? Allah SWT sudah berikan kebebasan untuk memilih. Oleh karena itu kita harus memilih untuk menjadi yang terbaik jangan asal asalan,,ala kadarnya,,lumayan,,dari pada dari pada. untuk itu kita harus menetapkan target dan sasaran baik jangka pendek menengah dan panjang. Jadikan itu sebagai dream kita bawa dalam mimpi bawa dalam doa dan tahajjud kita.
Alloh SWT Berfirman : "Barangsiapa di antara kamu sekalian tetap taat pada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal saleh.....Kami sediakan baginya rezki yang mulia. (QS.33: 31)
Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari kebingungan dan kesedihan, dari kebodohan dan kebakhilan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ililitan hutang dan tekanan orang
Coretlah kata kata TIDAK BISA dari kamus hidup anda gantilah dengan “YA ALLAH berikan saya kesempatan untuk mencobanya lagi & bantulah aku dengan kekuatan-MU”
Mencari rezeqi itu adalah ibadah mulia selama mengikuti syariahNYA.”Tidak ada dosa bagimu mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dr Tuhanmu”.(QS.2:198)
Sayyidina Ali berpesan : barangsiapa yang menjadikan ALLAH SWT sebagai sandaran harapannya, maka Allah akan cukupkan baginya urusan agama dan dunianya.
Terkadang orang meremehkan Anda menganggap anda bukan siapa siapa, no problem. Have a self esteem, keep going, keep reading keep moving Allah is with you
Imam al-Ghazali berpesan : “sembunyikanlah kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukanmu”. Inilah perpaduan ikhlas dan image building.
Imam Al Ghazali berpesan, dunia itu anugrah sekaligus cobaan, ia selalu datang dan pergi, jika datang bersyukurlah jika pergi bersabarlah karena ia akan datang lagi.
Tiada teman yang lebih buruk dari pada kekikiran. Tiada kebajikan yang lebih tinggi dari pada sabar. Tiada utusan yg lebih baik dari pada kebenaran.
Pesan Rasulullah SAW: “Barang siapa menempuh satu jalan demi menimba ILMU pengetahuan, maka ALLAH akan memudahkan jalan baginya menuju surga” (HR. Muslim)
Pemudik hakiki adalah yg mampu merenung bahwa sejauh jauh merantau kembalinya ke kampung halaman juga, dan kampung halaman utama adalah akhirat.
Seorang bocah protes karena tidak punya sepatu baru ia baru terdiam ketika jumpa temannya yg tidak punya kaki. Memang ketamakan seringkali membutakan hati
Rasul berpesan : “Bukan kefakiran yg kutakuti tapi kemewahan yang melimpah tanpa keimanan dan kejujuran”. Hari ini ummat miskin dengan sedikit yang kaya tapi angkuh
Rugi dalam bisnis adalah biasa karena kita bisa memulainya lagi dengan nama baik tapi rugi dalam hidup sungguh luar biasa karena kita sudah kehabisan umur sebagai modal utama
Kemenangan adalah milik hamba ALLAH yang paling tekun, paling ikhlas, sabar dan selalu berbaik sangka kepada ALLAH bahwa Ia akan selalu menolongnya
Integrity is doing right when no one is looking. Ujian terberat kejujuran adalah tetap jujur ketika bisa curang dan tetap amanah ketika tidak seorangpun melihat
Tantangan terbesar adalah menahan amarah saat kita berhak dan mampu marah, menahan tdk maksiat saat kita bisa mendapatkannya dg mudah
Terkadang musuh terbesar untuk maju dan sukses itu bukan orang lain dan juga bukan masalah tetapi diri sendiri,namanya MENTAL BLOCK
Bekerja adalah proses belajar yang dibayar. Maka 'belajarlah' dengan baik insya allah ilmunya akan banyak dan bayaran nya pun baik. Namun jika kita 'belajar' nya asal asalan maka ilmu yang di dapat akan sedikit dan 'bayarannya' pun segitu segitu saja.
Imam Syafii memberi nasehat muridnya. JAGALAH LISAN MU,jangan kau sebut sebut kekurangan orang lain karena engkau juga memiliki BANYAK KEKURANGAN dan orang lain JUGA MEMILIKI LISAN.
"Ya Allah aku berlindung kepada MU dari kebingungan dan kesedihan,dari kebodohan dan kebakhilan,dari kelemahan dan kemalasan,dari ililitan hutang dan tekanan orang. Doa yang di panjatkan dengan penuh kekhusyuan akan memberikan RESONANSI yang kuat bahwa Allah the Master of Universe yang lebih BESAR dari segala MASALAH kita akan memberikan solusi terhadap semua masalah kita.
Saat angin kencang datang, sebagian membuat tembok besar, sebagian membuat kincir angin memanfaatkan kekuatan angin sebagai energi baru,
Kegagalan yg paling gagal itu gagal mencari tahu sebab2 gagal dan gagal mencari strategi2 baru serta gagal mengajak Allah swt u ikut serta
7 tips untuk hidup bernilai, (1) tetapkan target yang memotivasi tapi realistis (2) Kembangkanlah kompetensi baik hard skill maupun soft skill (3) bangunlah relasi, koneksi dan network (4) bersukurlah dengan yang ada (5) sabar lah dengan yang belum ada (6) Terus berikhtiar dan bekerja keras (7) Yakinlah Allah selalu memberikan kesempatan dan bantuan untuk sukses dan maju. (next time we will explain one by one)
LIVE IS A MATTER OF CHOICE, Hidup adalah pilihan mau jadi apakah kita? Allah SWT sudah berikan kebebasan untuk memilih. Oleh karena itu kita harus memilih untuk menjadi yang terbaik jangan asal asalan,,ala kadarnya,,lumayan,,dari pada dari pada. untuk itu kita harus menetapkan target dan sasaran baik jangka pendek menengah dan panjang. Jadikan itu sebagai dream kita bawa dalam mimpi bawa dalam doa dan tahajjud kita.
Alloh SWT Berfirman : "Barangsiapa di antara kamu sekalian tetap taat pada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal saleh.....Kami sediakan baginya rezki yang mulia. (QS.33: 31)
Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari kebingungan dan kesedihan, dari kebodohan dan kebakhilan, dari kelemahan dan kemalasan, dari ililitan hutang dan tekanan orang
Coretlah kata kata TIDAK BISA dari kamus hidup anda gantilah dengan “YA ALLAH berikan saya kesempatan untuk mencobanya lagi & bantulah aku dengan kekuatan-MU”
Mencari rezeqi itu adalah ibadah mulia selama mengikuti syariahNYA.”Tidak ada dosa bagimu mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dr Tuhanmu”.(QS.2:198)
Sayyidina Ali berpesan : barangsiapa yang menjadikan ALLAH SWT sebagai sandaran harapannya, maka Allah akan cukupkan baginya urusan agama dan dunianya.
Terkadang orang meremehkan Anda menganggap anda bukan siapa siapa, no problem. Have a self esteem, keep going, keep reading keep moving Allah is with you
Imam al-Ghazali berpesan : “sembunyikanlah kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukanmu”. Inilah perpaduan ikhlas dan image building.
Imam Al Ghazali berpesan, dunia itu anugrah sekaligus cobaan, ia selalu datang dan pergi, jika datang bersyukurlah jika pergi bersabarlah karena ia akan datang lagi.
Tiada teman yang lebih buruk dari pada kekikiran. Tiada kebajikan yang lebih tinggi dari pada sabar. Tiada utusan yg lebih baik dari pada kebenaran.
Pesan Rasulullah SAW: “Barang siapa menempuh satu jalan demi menimba ILMU pengetahuan, maka ALLAH akan memudahkan jalan baginya menuju surga” (HR. Muslim)
Pemudik hakiki adalah yg mampu merenung bahwa sejauh jauh merantau kembalinya ke kampung halaman juga, dan kampung halaman utama adalah akhirat.
Seorang bocah protes karena tidak punya sepatu baru ia baru terdiam ketika jumpa temannya yg tidak punya kaki. Memang ketamakan seringkali membutakan hati
Rasul berpesan : “Bukan kefakiran yg kutakuti tapi kemewahan yang melimpah tanpa keimanan dan kejujuran”. Hari ini ummat miskin dengan sedikit yang kaya tapi angkuh
Rugi dalam bisnis adalah biasa karena kita bisa memulainya lagi dengan nama baik tapi rugi dalam hidup sungguh luar biasa karena kita sudah kehabisan umur sebagai modal utama
Kemenangan adalah milik hamba ALLAH yang paling tekun, paling ikhlas, sabar dan selalu berbaik sangka kepada ALLAH bahwa Ia akan selalu menolongnya
Integrity is doing right when no one is looking. Ujian terberat kejujuran adalah tetap jujur ketika bisa curang dan tetap amanah ketika tidak seorangpun melihat
Label:
ENTREPRENEUR MUSLIM
Jumat, 19 April 2013
Kompetensi Guru Geografi
Kompetensi Guru Geografi
Seorang guru sejati memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, baik
dengan peran sebagai pendidik maupun dengan mata pelajaran yang diampunya. Di
samping memiliki tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas serta jiwa enterpenershif
dalam melaksanakan tugas dan perannya. Hal ini sangat penting mengingat tugas dan
tanggung jawab guru tidak hanya terbatas pada penguasaan bidang studi tertentu,
tetapi harus memiliki kompetensi secara pedagogi.
Guru geografi adalah mereka yang berlatar belakang pendidikan berasal dari
lembaga pendidikan yang secara yuridis formal memiliki kewenangan menghasilkan
tenaga kependidikan, secara khusus pada mata pelajaran geografi. Mereka secara
kualifikasi memiliki tugas menjadi tenaga pengajar pada jenjang pendidikan tertentu
dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, mereka
memiliki kompetensi yang komprehensif, yakni dalam penguasaan bidang studi dan
didaktik-metodik.
Kompetensi yang dimiliki guru geografi sama dengan kompetensi guru
lainnya, namun terdapat beberapa kompetensi khusus. Daldjoeni (1991: 115)
mengemukakan lima kemampuan yang harus dimiliki oleh guru georgafi, sehingga
dapat dibedakan dengan guru lainnya. Kelima kompetensi tersebut merupakan syarat
untuk menjadi guru geografi yang ideal, yaitu:
1) Mempunyai perhatian yang cukup banyak kepada permasalahan kemanusiaan
2) Mempunyai kemampuan untuk menemukan sendiri faktor-faktor lokatif, polapola regional dan relasi keruangan yang terkandung oleh, ataupun tersembunyi di
belakang gejala sosial.
3) Mampu dan menyenangi kegiatan observasi secara mandiri di lapangan.
4) Memiliki kemampuan mensintesakan data yang berasal dari berbagai sumber.
5) Mampu membedakan serta memisahkan kausalitas yang sungguh, dari hal-hal
yang sifatnya kebetulan belaka.
Seorang guru geografi yang ideal memiliki kelima kompetensi tersebut dan
akan terefleksikan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Tetapi jika Anda
adalah guru geografi yang belum memilikinya tidak berarti bukan sebagai guru
geografi, melainkan guru yang harus menambah dan mengembangkan
kompetensinya. Mungkin guru yang termasuk ke dalam kategori terakhir ini bertanya,
bagaimana caranya mendapatkan kompetensi tersebut sehingga dapat menjadi guru
geografi yang ideal.
Banyak cara yang dapat di lakukan guru untuk mendapatkan dan
meningkatkan kompetensinya tersebut. Berikut ini merupakan sebagian dari cara
untuk menjadi guru geografi yang ideal, yaitu:
1) Jadikanlah kegiatan membaca sebagai kebutuhan karena dengan membaca
pengetahuan, wawasan, dan pengalaman akan bertambah. Membaca sebagai
kebutuhan memang memerlukan proses panjang, tetapi bukan berarti tidak dapat
dilakukan. Pada tahap permulaan, membaca harus dipaksakan, artinya alokasikan
waktu untuk membaca.
2) Bentuklah kelompok studi antar guru geografi, baik dalam satu sekolah maupun
cakupan wilayah. Adakanlah pertemuan anggota kelompok, karena kelompok
tersebut merupakan wahana bagi tukar pengetahuan, memecahkan permasalahan,
dan diskusi.
3) Amatilah fenomena yang terdapat disekitar kemudian manfaatkan sebagai sumber
belajar, karena dengan memanfaatkan sumber belajar yang ada disekitar akan
menambah kecintaan siswa terhadap lingkungannya.
4) Berkunjung ke instansi setempat untuk mendapatkan data yang dapat digunakan
sebagai bahan pengayaan materi pembelajaran.
5) Mengikuti seminar atau kegiatan ilmiah lainnya, baik yang diselenggarakan di
tempat sendiri maupun luar daerah.
6) Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
7) Melakukan penelitian secara mandiri, artinya penelitian untuk memecahkan
masalah pembelajaran yang dihadapi guru dan atas inisiatif serta biaya sendiri.
Pada hakikatnya, pelajaran geografi membahas tentang geosfer yang terdiri
atas lima aspek yaitu, atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Guru
geografi yang memiliki wawasan geografi tidak memandang kelima aspek tersebut
secara parsial, melainkan merupakan kesatuan yang terlingkupi oleh ruang atau
tempat. Prinsip relasi dan interelasi, dependensi dan interdependensi, distribusi, dan
dekripsi, menjadi karakteristik penyajian dan pembahasan materi geografi.
Dengan demikian, guru geografi memiliki kontribusi dalam mengembangkan
wawasan keruangan, persepsi relasi antar gejala, rasa keindahan, kecintaan tanah air,
dan tumbuhkembangnya saling pengertian secara global.
Sifat materi pelajaran geografi terbagi atas empat karakter yaitu, bersifat fisik,
matematis, teknik, sosial dan budaya. Berdasarkan sifat materi pengajaran geografi
tersebut, maka guru geografi memiliki tugas dalam membentuk kepribadian siswa,
yakni:
1) Siswa memahami bahwa persoalan sosial kompleks yang dapat disebabkan oleh
perbedaan lingkungan atau kondisi alam atau relasi dalam ruang.
2) Siswa memiliki pemahaman tentang realita sosial yang disebabkan oleh relasi
antar ruang. Misalnya, proses migrasi penduduk dan persebaran penduduk.
3) Siswa memiliki kepedulian lingkungan, baik lingkungan sosial maupun
lingkungan alam, yang dapat mendorong kegiatan berpikir kritis.
4) Siswa memahami ketersediaan dan daya dukung sumberdaya alam, yang dapat
menumbuhkembangkan sikap selektifitas dalam bertindak dan memanfaatkannya.
5) Siswa memahami keanekaragaman budaya dan disparitas tingkat sosial ekonomi
masyarakat, yang dapat disebabkan oleh perbedaan sumberdaya alam.
6) Siswa memiliki solidaritas dan emphati atas masalah yang dihadapi orang lain.
7) Siswa memahami suatu peristiwa yang dapat disebabkan secara alamiah maupun
manusia atau keduanya.
Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di dalam kelas dan luar kelas. Pada
pembelajaran geografi, guru hendaknya menengok yang ada di luar kelas sebagai
sumber belajar walaupun kegiatan pembelajaran berlangsung di dalam kelas.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan dapat dijadikan sebagai acuan
bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, yaikni:
1) Menciptakan iklim pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa melalui
pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar. Misalnya yang
paling mudah adalah memberikan contoh konkrit yang ada disekitar sekola.
Dengan demikian, siswa mudah memahami materi pembelajaran dan mengurangi
verbalisme atau materi yang bersifat teoritis dipadukan dengan realita.
2) Pada umumnya, sajian materi geografi bersifat topikal. Hal ini dapat divariasikan
dengan pendekatan atau metode yang berbeda supaya siswa tertarik dan aktif
melakukan kegiatan belajar. Misalnya, metode pemecahan masalah yang dapat
dilaksanakan secara kelompok, yang dapat mendorong siswa berpikir kritis
analitis. Siswa atau setiap kelompok memiliki kesempatan untuk
mengekspresikan kemampuannya dalam memecahkan masalah.
3) Hadirkanlah peta supaya siswa mengetahui lokasi suatu tempat sehingga mudah
memahami kedudukan lokasi tersebut dalam konteks site-situation.
4) Mengatur pola interaksi pembelajaran supaya setiap siswa memiliki kesempatan
berperan aktif . Selain itu, berikan tugas yang mudah tetapi prinsip untuk
dikerjakan di kelas, dan tugas yang lebih kompleks dapat dikerjakan di luar jam
pelajaran. Hal yang harus diperhatikan dalam memberi tugas adalah bahwa tugas
tersebut dimaksudkan untuk menambah pengetahan dan keterampilan siswa atau
supaya siswa lebih memahami materi pembelajaran.
5) Gunakan sumber belajar yang lebih bervariatif dan lengkapi materi pembelajaran
dengan data aktual untuk pembanding data lama yang tersaji dalam buku teks.
6) Gunakanlah kaidah-kaidah menggunakan, membaca, dan analisis peta agar siswa
memiliki kemampuan interpretasi peta.
7) Gunalakanlah prinsip-prinsip geografi dalam membahas materi agar siswa
memiliki pemahaman yang komprehensif tentang suatu fenomena geografis
dalam ruang dan antar ruang atau antar gejala.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas memiliki keunggulan
dalam memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Siswa disuguhi materi
pembelajaran yang sesungguhnya, artinya siswa dibawa pada realita untuk
memadukan konsep-konsep dan teori yang mendasarinya. Dalam hal ini, guru dan
siswa mengunjungi sumber belajar.
Sedangkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas, sumber
belajar dihadirkan, baik dalam bentuk gambar, model atau tiruan, maupun hanya
memberikan contoh secara lisan. Dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar
kelas dapat memberikan manfaat pengiring, yakni untuk mengoleksi media atau
bahan pembelajaran. Misalnya, batuan, tanah, material gunungapi, dan lain-lain.
Pada umumnya, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas
memiliki penafsiran yang negatif. Artinya, muatan belajar terkalahkan oleh nuansa
rekreasi dan siswa memandang bahwa kegiatan belajar di dalam kelas lebih formal
dari pada di luar kelas. Selian itu, identik dengan pengeluaran biaya dan memelurkan
waktu relatif lama (dibandingkan di dalam kelas).
Dengan demikian, guru harus menanamkan kepercayaan pada siswa bahwa
kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar kelas memiliki keunggulan dan
kelemahan. Untuk mendapatkan efektifitas pembelajaran yang dilaksanakan di luar
kelas agar mencapai hasil optimal, maka guru harus memperhatikan beberapa hal, di
antaranya adalah:
1) Manfaatkanlah sumber belajar yang ada di sekitar sekolah lebih diutamakan,
sudah pasti harus berdasarkan identifikasi dan analisis kesesuaian dengan materi
pembelajaran.
2) Buatlah rencana program yang operasional agar kegiatan pembelajaran
berlangsung lancar termasuk di dalamnya tujuan pembelajaran secara jelas dan
terukur.
3) Buatlah panduan bagi siswa, baik berupa lembar kerja atau lembar observasi atau
pedoman wawancara maupun peta lokasi. Peta lokasi dapat berfungsi sebagai
pedoman di lapangan agar mengetahui medan (tempat) maupun peta tematik yang
harus dilengkapi siswa.
4) Buatlah tata tertib siswa di lapangan dan pemantauan atau bimbingan guru sangat
diperlukan.
5) Buatlah panduan penyusunan laporan dan kriteria penilaiannya, lebih baik laporan
individual untuk mengetahui dan menilai kinerja belajar setiap siswa.
6) Tetapkanlah waktu pengumpulan laporan agar semua siswa siap. Untuk itu, guru
harus membuat kesepakatan dengan siswa tentang disiplin waktu dan tetapkan
sanksi bagi siswa yang tidak disiplin.
7) Tentukan cara atau prosedur penilaian hasil karya siswa (laporan). Salah satu cara
penilaian yang dapat digunakan adalah penilaian sendiri oleh siswa (selfevaluation). Cara ini dapat meringankan tugas guru dan menanamankan kejujuran
pada diri siswa, artinya penilaian secara objektif berdasarkan kriteria.
8) Self-evaluation dapat dilakukan dengan cara pameran kelas, artinya setiap hasil
karya siswa dipamerkan di kelas, mungkin ditempel didinding atau disimpan di
atas meja. Kemudian seluruh siswa menjadi pengunjung pameran tersebut dan
sekaligus menjadi penilai.
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh setiap
guru. Untuk meningkatkan profesionalitasnya sebagai guru, maka kompetensi dasar
tersebut harus dikembangkan. Terdapat beberapa pendapat tentang kompetensi dasar
yang harus dimiliki oleh guru. Namun demikian, pada dasarnya sama yang
membedakan adalah dalam penjabarannya.
Guru berperan sebagai pendidik dan pengajar. Terdapat empat kompetensi
dasar bagi guru sebagai pendidik, yaitu: menguasai landasan kependidikan, psikologi
pendidikan, falsafah pendidikan, dan memahami potensi dasar mental anak.
Sedangkan guru sebagai pengajar harus memiliki 13 kompetensi dasar, yaitu:
membuat program pembelajaran, menguasai materi dan menjelaskan, menguasai
metode pembelajaran, menguasai media pembelajaran, memahami sumber belajar,
menguasai strategi pembelajaran, menguasai interaksi pembelajaran, menguasai
pengelolaan kelas, menciptakan iklim pembelajaran, memotivasi siswa, keterampilan
membuka dan menutup peljaran, mengadakan variasi dan antusiasme, dan
mengadakan penilaian.
Pada hakikatnya, pelajaran geografi berkenaan dengan geosfer. Untuk itu,
guru geografi harus menguasai dasar keilmuan geografi yang meliputi geografi fisik,
geografi manusia, geografi teknik, dan geografi regional. Berdasarkan kajian tersebut,
maka guru geografi harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran di luar kelas.(studi lapanagn) dan kemampuan dalam menganalsisi
fenomena geografis sebagai sumber belajar yang potensial.
Di samping, kompetensi dasar sebagai pendidik dan pengajar. Terdapat
beberapa alternatif bagi guru geografi untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran
yang relevan dengan sifat materi pembelajaran geografi.
Label:
Pembelajaran geografi
Jumat, 12 April 2013
Gempa Bumi (Seisme)
Gempa Bumi
(Seisme)
Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan
bumi karena adanya getaran, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan
bumi. Gempa bumi merupakan aktivitas lembeng tektonik yang sering terjadi.
Klasifikasi
gempa bumi dapat dibedakan menjadi 8 yaitu :
1.
Hiposentrum atau jarak fokus gempa, yaitu titik atau garis
tempat peristiwa yang menimbulkan terjadinya gempa, letaknya di dalam litosfer
pada kedalaman yang bervariasi, di laut Jawa tercatat hiposentrum dalamnya 700
kepala madrasah, sedangkan gempa di lepas pantai barat Sumatra, Selatan Jawa,
dan Nusa Tenggara kedalamannya sekitar 50 km.
2.
Episentrum gempa, yaitu titik atau garis di permukaan bumi
atua permukaan laut tempat gelombang permukaan mulai dirambatkan, atau tempat gelombang
primer dan sekunder pertama kali mencapai permukaan bumi atau laut.
3.
Gelombang gempa bumi, dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a)
Gelombang longitudinal atau gelombang primer adalah
gelombang gempa yang dirambatkan dari hiposentrum melalui lapisan litosfer
secara menyebar dengan kecepatan antara 7-14 km per detik, mempunyai periode
antara 5-7 detik. Gelombang ini adalah gelombang yang pertama kali dicatat oleh
seismograf.
b)
Gelombang transversal atau gelombang sekunder adalah
gelombang gempa yang bersama-sama dengan gelombang primer dirambatkan dari
hiposentrum ke segala arah dalam lapisan litosfer dengan kecepatan antara 4-7
km per detik dan mempunyai periode 11-13 detik. Karena kecepatan gelombang
transversal lebih kecil daripada gelombang longitudinal, maka gelombang
transversal dicatat di seismograf setelah gelombang primer.
c)
Gelombang panjang atau gelombang permukaan adalah gelombang
gempa yang dirambatkan mulai dari episentrum menyebar ke segala arah di
permukaan dengan kecepatan rambat antara 3,5 – 3,9 km per detik dan mempunyai
periode yang besar. Gelombang gempa panjang inilah yang mengiringi gelombang
primer dan gelombang sekunder dan merupakan gelombang perusak bumi.
4.
Seismograf adalah alat pencatat gempa bumi. Seismograf
dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a)
Seismograf horizontal
b)
Seismograf vertikal
5.
Seismogram adalah gambaran getaran gempa bumi yang dicatat
pada seismograf. Gambaran getaran ini berbentuk garis patah-patah. Apabila
getaran semakin kuat, maka garis patah-patah akan semakin lebar dan apabila
semakin lama getaran gempa itu di satu tempat, maka semakin panjang pita
seismograf yang menggambarkan seismogram.
6.
Pleistosista adalah garis khayal yang membatasi sekitar
episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat dari gempa bumi.
7.
Isoseista adalah garis khayal pada permukaan bumi yang
mencatat tentang kerusakan fisik yang sama akibat dari suatu gempa, dan
biasanya ditandai dengan angka romawi yang menunjukkan skala kekuatan gempa.
Isoseista yang berdekatan dengan episentrum diberi angka romawi yang lebih
besar dari sekitarnya.
8.
Homoseista adalah garis khayal pada permukaan bumi yang
mencatat besarnya gelombang gempa primer pada waktu yang sama.
A.
Faktor Terjadinya Gempa Bumi
1.
Berdasarkan peristiwa yang menyebabkan terjadinya gempa
dibedakan menjadi 3 yaitu :
a)
Gempa vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
aktivitas gunung api. Gempa ini tidak begitu hebat. Sumber kekuatan gempa bumi
vulkanik hanya berasal dari aktivitas magma gunung api. Gempa vulkanik biasanya
hanya dapat dirasakan oleh penduduk yang tinggal di sekitar gunung yang
meletus.
b)
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
dislokasi atau perpindahan pergeseran lapisan bumi yang tiba-tiba terjadi dalam
struktur bumi sebagai akibat adanya tarikan atau tekanan.
Pergeseran
lapisan bumi dapat secara vertikal ataupun secara horizontal. Gempa tektonik
dapat menimbulkan kerusakan yang parah apabila episentrumnya dangkal.
c)
Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh tanah longsor, runtuhnya atap gua atau terowongan di bawah
tanah. Intensitas gempa runtuhan sangat kecil sehingga gempa ini tidak akan
terasa pada jarak yang jauh.
2.
Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya gempa bumi dibedakan
menjadi 3 yaitu :
a)
Gempa dangkal adalah gempa yang kedalaman hiposentrumnya
kurang dari 50 km dari permukaan bumi. Gempa dangkal pada umumnya menimbulkan
gempa yang sangat besar.
b)
Gempa intermedier atau gempa sedang adalah gempa bumi yang
hiposentrumnya pada kedalaman antara 50 – 300 km dari permukaan bumi.
c)
Gempa dalam adalah gempa bumi yang kedalaman hiposentrumnya
antara 300 – 700 km dari permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak
membahayakan. Getaran gempa bumi merambat dari hiposentrum dan menyebar ke
segala arah dalam wujud getaran gelombang primer dan sekunder. Sedangkan dari
episentrum terjadi rambatan getaran gempa di permukaan bumi dalam bentuk
gelombang panjang.
3.
Berdasarkan bentuk episentrumnya gempa dibedakan menjadi 2
yaitu :
a)
Gempa linier adalah gempa yang terjadi apabila
episentrumnya berbentuk garis. Gempa linier terjadi di daerah-daerah patahan
(gempa tektonik).
b)
Gempa sentral adalah gempa yang terjadi apabila
episentrumnya berbentuk titik. Gempa ini terjadi karena adanya gunung api yang
meletus atau runtuhan bagian atas litosfer.
4.
Berdasarkan letak episentrumnya gempa dibedakan menjadi 2
yaitu :
a)
Gempa laut adalah gempa yang terjadi apabila episentrumnya
di dalam laut.
b)
Gempa daratan adalah gempa yang terjadi apabila
episentrumnya di darat.
5.
Berdasarkan jarak episentralnya gempa dibedakan menjadi 3
yaitu :
a)
Gempa setempat adalah gempa yang terjadi jika jarak
episentralnya dan tempat terasa gempa sejauh kurang dari 10.000 km.
b)
Gempa jauh adalah gempa yang terjadi apabila jarak
episentralnya dan tempat terasa gempa kurang lebih 10.000 km.
c)
Gempa sangat jauh adalah gempa yang terjadi apabila jarak
episentralnya dan tempat terasa gempa sejauh lebih dari 10.000 km.
B.
Skala Kekuatan Gempa Bumi
Skala kekuatan gempa bumi diukur berdasarkan kuat atau
lemahnya getaran. Kekuatan gempa bumi umumnya dinyatakan dengan skala Richter.
Skala Richter didasarkan pada alat pengukur gempa bumi, yaitu seismograf Wood
Anderson. Hasil pengukuran alat pengukur gempa bumi ini dengan cepat dapat
diketahui berapa kekuatan gempa dan jarak antara lokasi pengamat dengan sumber
gempa.
Skala kekuatan gempa bumi tidak hanya skala Richter saja,
tetapi ada juga skala Mercalli dan skala Omori. Pada skala Richter, kekuatan
gempa diukur berdasarkan getaran magnitudo. Akan tetapi, pada skala Mercalli
dan skala Omori berdasarkan tahapan yang berkaitan dengan intensitas gempa.
Untuk mengukur intensitas kekuatan gempa, ada beberapa
macam skala, antara lain :
1.
Skala kekuatan gempa bumi menurut C.F.
Richter
Skala Richter adalah skala logaritmis, dan setiap selisih
satu skala perbedaan energi adalah 31,5 kali lebih besar.
C.F. Richter menyusun skala gempa bumi berdasarkan skala
magnitudo (ukuran besarnya gempa) dengan menggunakan klasifikasi angka 0 sampai
8. Semakin besar angkanya, maka semakin besar magnitudonya.
Cara menentukan intensitas gempa menurut Richter adalah
menggunakan jarak dan besaran amplitudo. Berikut ini adalah tabel skala
kekuatan gempa bumi menurut C.F. Richter.
No.
|
Magnitudo
|
Klasifikasi secara umum
|
1
|
78
|
Bencana nasional (national disaster)
|
2
|
77 - 8
|
Gempa besar (major earth quake)
|
3
|
76 - 7
|
Gempa destruktif (destructive earth quake)
|
4
|
76 - 6
|
Gempa merusak (damaging earth quake)
|
5
|
74 - 5
|
Gempa keras (strongly earth quake)
|
6
|
73 - 4
|
Gempa kecil (small quake)
|
7
|
0 - 3
|
Goncangan kecil (small shock quake)
|
Skala Richter terdapat pada pesawat pengukur antara lain
pesawat Anderson .
Dengan model pesawat ini orang dengan cepat dapat membaca kekuatan atau
magnitudo gempa, jarak episentrum dari pengamatan, serta besarnya amplitudo
getaran gempa.
Jika jarak episentrum 300 km, dengan arah 30,
sedangkan amplitudo menunjukkan 10 mm, maka kekuatan gempa (magnitudo) gempa
adalah 5 pada skala Richter.
Sampai sekarang orang belum mampu meramalkan gempa bumi
secara tepat, walaupun para ahli telah mampu menentukan daerah-daerah gempa
bumi, namun meramalkan akan terjadinya gempa bumi, lokasi episentrumnya, serta
besarnya belum terpecahkan.
2.
Skala kekuatan gempa bumi menurut Mercalli
Mercalli menyusun skala gempa bumi berdasarkan skala
intensitas gempa. Intensitas gempa suatu tempat adalah kekuatan gempa ditaksir
berdasarkan eek geologis dan efeknya terhadap bangunan-bangunan dan manusia.
Skala Mercalli disusun dengan menggunakan angka romawi. Berikut ini adalah
tabel skala gempa bumi menurut Mercalli :
No.
|
Intensitas
|
Klasifikasi secara umum
|
1
|
I
|
Getaran tidak dapat dirasakan oleh semua orang, kecuali
orang yang sangat peka terhadap getaran
|
2
|
II
|
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang
bergantung bergoyang
|
3
|
III
|
Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terutama lebih
satu lantai dan kendaraan yang sedang berhenti agak bergerak
|
4
|
IV
|
Getaran dirasakan oleh banyak orang, pecah belah, daun
jendela bergetar, dinding berbunyi karena pecah
|
5
|
V
|
Getaran dirasakan oleh setiap penduduk. Barang-barang
banyak yang berjatuhan, tiang tampak bergoyang, dan bandul jam dinding
berhenti
|
6
|
VI
|
Getaran dirasakan oleh setiap penduduk dan pada umumnya
penduduk terkejut. Meja dan kursi bergerak, cerobong asap pabrik rusak
|
7
|
VII
|
Getaran terasa agak kuat dan setiap orang keluar rumah.
Bangunan banyak yang rusak, cerobong asap pabrik pecah dan getaran dirasakan
oleh orang yang sedang naik kendaraan
|
8
|
VIII
|
Getaran terasa kuat. Dinding bangunan dapat lepas dari
rangka rumah dan meja kursi terlempar, orang yang sedang naik kendaraan
terganggu keseimbangannya
|
9
|
IX
|
Getaran terasa sangat kuat. Kerangka rumah banyak yang
terlepas, rumah tampak bergeser, instalasi air minum banyak yang putus
|
10
|
X
|
Getaran agak dahsyat. Dinding rumah tergeser dari
pondasinya, tanah terbelah, rel kereta api tampak melengkung dan banyak tanah
longsor
|
11
|
XI
|
Getaran terasa dahsyat. Bangunan roboh, jembatan putus,
rel kereta api semuanya melengkung, pipa dalam tanah bengkok
|
12
|
XII
|
Getaran terasa dahsyat. Bangunan hancur berkeping-keping,
permukaan tanah bergelombang, banyak benda-benda yang terlempar ke udara
|
3.
Skala kekuatan gempa bumi menurut Omori
Skala gempa menurut Omori secara umum hampir sama dengan
skala kekuatan gempa yang ditulis oleh Mercalli, yaitu :
No.
|
Derajat
|
Klasifikasi secara umum
|
1
|
I
|
Getaran lunak, tidak dirasakan oleh semua orang
|
2
|
II
|
Getaran sedang, banyak orang terbangun karena bunyi
barang-barang yang pecah dan bunyi jendela atau pintu berderit karena
bergoyang
|
3
|
III
|
Getaran yang agak kuat, pintu dan jendela terbuka
|
4
|
IV
|
Getaran kuat, gambar di dinding berjatuhan dan dinding
retak-retak
|
5
|
V
|
Getaran sangat kuat, dinding dan atap runtuh
|
6
|
VI
|
Rumah-rumah banyak yang roboh
|
7
|
VII
|
Terjadi kerusakan umum
|
C.
Jalur Gempa Bumi di Indonesia
Wilayah Indonesia
yang sebagian besar terjadi gempa bumi adalah wilayah di sepanjang batas
pertemuan lempeng.
Pertemuan antar lempeng India
– Australia bertabrakan
dengan lempeng Eurasia dan lempeng India
– Australia
bertabrakan dengan lempeng pasifik. Sehingga, jalur gempa bumi di Indonesia dapat
diprediksikan mengikuti sirkum mediterania dan sirkum pasifik.
1.
Jalur gempa bumi di Indonesia yang posisinya mengikuti
sirkum mediterania adalah sebagai berikut :
·
Pulau Sumatra sebelah barat
·
Pulau Jawa sebelah selatan
·
Bali
·
Nusa Tenggara Barat
·
Nusa Tenggara Timur
2.
Jalur gempa bumi di Indonesia yang posisinya mengikuti
sirkum pasifik adalah sebagai berikut :
·
Maluki
·
Papua (Irian Jaya)
·
Sulawesi sebelah utara dan
selatan
Daerah yang relatif aman dari gempa bumi di Indonesia adalah pulau Kalimantan ,
karena letaknya jauh dari lempeng yang bertumbukan sehingga hampir tidak terdapat
hiposentrum gempa.
D.
Jalur Gunung Api di Indonesia
1.
Jalur Pegunungan (Sirkum) Mediterania
Jalur
pegunungan di Indonesia
terbagi menjadi dua rangkaian, yaitu :
a.
Jalur gunung api busur dalam (inner arc) yang
bersifat vulkanik atau aktif yang membujur dari kepulauan Andaman, Sumatera,
Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Alor, Wetar, Damar, sampai di laut Banda.
b.
Jalur gunung api busur luar (outer arc) yang
bersifat non vulkanik atau tidak aktif, yang berderet dari Simeuleue (sebelah
barat Sumatera), Nias, Batu, Mentawai, Enggano, pengunungan yang tenggelam di
selatan Pulau Jawa, Sawu, Rote, Timor, Leti, Sermata, Buru dan pulau-pulau
kecil di sekitarnya.
2.
Jalur Pegunungan (Sirkum) Pasifik
Jalur
gunung api ini membujur melalui Sulawesi Utara (G. Lokon, G. Soputan, G.
Klabat), kepulauan Sangir, Talaud, Tidore, Ternate, dan Lampobatang (Sulawesi
Selatan).
3.
Jalur Pegunungan Lingkaran Australia
Jalur
gunung api ini berderet di bagian ekor Pulau Irian sampai kepala burung Irian
dan berakhir di Pulau Halmahera dan
sekitarnya.
Dengan
demikian, Indonesia
merupakan tempat pertemuan antara deretan pegunungan mediterania dan sirkum
pasifik, sehingga Indonesia
banyak terdapat gunung api dan merupakan daerah gempa bumi. Di Indonesia
terdapat sekitar 130 gunung api yang masih aktif.
E.
Dampak dari Gempa Bumi
Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup.
Dari peristiwa gempa bumi dapat menyebabkan dampak langsung dan tidak langsung
antara lain :
1.
Dapat terjadi banjir sebagai akibat dari rusaknya tanggul
bendungan sehingga tanggul tersebut jebol dan mengakibatkan banjir.
2.
Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami
yaitu gelombang pasang di laut besar dan melanda daerah pantai.
3.
Tanah di permukiman menjadi mereka, retak sehingga dapat
menyebabkan jalan raya terputus.
4.
Akibat goncangan yang hebat dapat terjadi tanah longsor
yang menimbun segala sesuatu di dalamnya.
5.
Gempa juga dapat mengakibatkan berbagai bangunan roboh dan
rusak.
6.
Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah dan jaringan
telefon banyak yang rusak dan tidak berfungsi.
7.
Akibat pengiring gempa dapat terjadi kebakaran karena
sambungan pendek aliran listrik.
Label:
GEOLOGI
Langganan:
Postingan (Atom)