Jumat, 14 Oktober 2011

Pranata Sosial dan Lembaga Sosial

Pranata Sosial merupakan sistem norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan maupun kegiatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia.Pranata social ini sebenarnya lebih menunjuk pada tata kelakuan masyarakat atau norma-norma untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Menurut Soerjono Soekanto bahwa suatu sisitem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktifitas yang memenuhi kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.Dapat dijelaskan bahwa dalam hidup masyarakat terdapat banyak sekali kebutuhan pokok yang begitu komplek,sehingga dalam mewujudkan atau mencapai kebutuhan tersebut diperlukan adanya sitem peraturan yang mengatur pola perilaku masyarakat tersebut.

Dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat ini memunculkan adanya lembaga social yang muncul.Semakin komplek kebutuhan masyarakat semakin banyak pula jebis-jenis lembaga social yang muncul.Sehingga lembaga social dan Pranata social ini saling berkaitan.begitu banyak bentuk-bentuk lembaga social dalam masyarakat maka dalam suatu lembaga tersebut juga terbentuk pranata sosial,misalkan lembaga keluarga.Didalam lembaga keluarga berbagai macam pranata,yakni sebuah aturan dalam keluarga misalkan orang tua melarang anak perempuanya agar tidak pulang lebih dari jam sembilan malam,dibuatlah jadwal pekerjaan di rumah pada setiap anggota keluarga.semua peraturan yang terdapat dalam keluarga ini akan membantu berjalanya lembaga keluarga.

Lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai yang sesungguhnya atau yang mampu berjalan dengan baik,apabila norma-normanya sepenuhnya membantu pelaksanaan pola-pola kemasyarakatan.Jadi lembaga social akan selalu ada jika semua masyarakat dapat menaati norma-norma yang ada.


B. Pranata social sebagai batas-batas perilaku masyarakat.

Didalam hubungan antar manusia didalam suatu masyarakat diperlukan adanya peraturan atau norma-norma yang hendak mengatur perilaku masyarakat.Pada hakikatnya Pranata social pun merupakan alat yang mampu memerintahkan dan melarang seseorang anggota masyarakat melakukan suatu perbuatan.

Pranata sosial yakni sebagai alat pengawas ,secara sadar maupun tidak sadar oleh masyarakat .pranata sosial di satu pihak memaksakan suatu perbuatan dan di pihak lain melarangnya sehingga secara langsung sebagai alat agar masyarakat menyesuaikan perialkunya dengan pranata yang sudah ada.

Peran suatu pranata dalam lembaga social akan terlihat jika setiap pranata yang ada harus selalu diketahui,dipahami,ditaati dan selanjutnya dihargai oleh setiap masyarakat.Yang artinya seseorang harus tahu adanya batasan-batasan dalam ia bertingkah laku dan tidak boleh dilanggar.Jika batasan itu dialanggar,maka orang yang bersangkutan akan mendapat sanksi.Sebagai contoh seorang pemuda mengendarai sepeda motor tidak memakai helm,maka ia akan kena sanksi tilang oleh polisi.

Namun berbeda apabila seseorang mampu memahami norma-norma yang mengatur kehidupanya ,maka akan timbul kecenderungan untuk bersikap taat terhadap norma-norma,misalkan seseorang mahasiswa tidak memakai sandal jepit saat kuliah karena akan melanggar peraturan perkuliahan.

Pranata social berupa tentang perintah dan larangan .Sesuatu diperintahkan karena akan membawa akibat yang baik,sedangkan sesuatu dilarang ,karena bila dilanggar akan berakibat buruk.


C. Pranata social menjaga solidaritas masyarakat

Kehidupan masyarakat yang sangat komplek,sering terjadi adanya permasalahan.Pranata sebagai pedoman seseorang dalam berperilaku mampu berperan menjaga keutuhan masyarakat.Pranata social yang memeiliki sifat mengatur dalam setiap berperilaku serta memiliki kekuatan memaksa berakibat sesorang mau tidak mau harus patuh.

Jika setiap masyarakat mampu menyesuaikan diri terhadap siatu kelompok dengan beberapa pranata yang ada,maka akan terjadi suatu keteraturan atau ketertiban didalamnya.Sebagai contoh dalam antrean pembelian tiket,pada didning tertulis “harap antre”.jika ada seseorang yang mendahlui,tidak ikut dalam antrean maka akan terjadi keributan antar para pembeli tiket.Lain halnya jika semua para pembeli tertib dalam berantre,akan mudah serta berjalan baik pembelian tiket tersebut.

Setiap masyarakat memiliki pranata social sendiri-sendiri.Pranata social menjaga keutuhan dan kerjasama antar anggota-anggota masyarakat.Karena pranata sebagai pedoman masyarakat dalam berperilaku.Masyarakat yang mampu menjalankan semua aturan dan mampu menyesuaikan diri maka akan menjadi masyarakat yang utuh dan kerukunan pun akan terjaga.

Daftar Pustaka

Horton,paul. dan Chester L.Hunt.1999.Sosiologi.Jakarta:Erlangga.

Soekanto,Soerjono.1990.Sosiologi Suatu Pengantar.

Jakarta:Rajawali Pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar